Kamis, 16 Juni 2016

MENGAPA HARUS MENGUASAI BAHASA MANDARIN

Bahasa Mandarin adalah bahasa yang cukup rumit untuk dipelajari, terutama untuk penutur asli bahasa Inggris. Namun, dengan komitmen dan latihan setiap hari, hal ini mungkin dilakukan. Berlatihlah sendiri dengan buku Anda, atau dengan teman yang menguasai bahasa Mandarin atau mendaftar ke kursus Mandarin daring. Teruskan membaca untuk ringkasan singkat tentang hal terpenting yang perlu Anda ketahui tentang belajar bahasa Mandarin.
1
Berlatih menggunakan empat nada bahasa Mandarin. Bahasa Mandarin adalah bahasa bernada, yang artinya dengan nada yang berbeda, kata yang memiliki penulisan dan pengucapan yang sama bisa memiliki arti yang beda. Sangat penting untuk mempelajari perbedaan dari nada ini jika Anda ingin berbicara bahasa Mandarin dengan benar.
2
Hafalkan kosa kata yang sederhana. Tidak peduli bahasa apa yang Anda pelajari, semakin banyak kata yang Anda pahami, Anda akan semakin lancar menggunakannya
Pelajari cara berhitung. Untungnya, sistem angka di bahasa Mandarin mudah dan logis, dan jika Anda sudah mempelajari 10 angka pertama, Anda akan bisa menghitung sampai 99.
  • Di bawah ini Anda akan menemukan angka dari satu ke sepuluh, ditulis dengan karakter Mandarin yang disederhanakan, diikuti dengan translasi Hanyu pinyin dan simbol pengucapan yang benar. Pastikan untuk melatih pengucapan tiap angka dengan nada yang benar.
    • Satu: ditulis (一) atau , diucapkan [eee]
    • Dua: ditulis (二) atau èr, diucapkan [err]
    • Tiga: ditulis (三) atau sān, diucapkan [saan]
    • Empat: ditulis (四) atau , diucapkan [sse']
    • Lima: ditulis (五) atau , diucapkan [wuu]
    • Enam: ditulis (六) atau liù, diucapkan [liu]
    • Tujuh: ditulis (七) atau , diucapkan [chi]
    • Delapan: ditulis (八) atau , diucapkan [phaa]
    • Sembilan: ditulis (九) atau jiǔ, diucapkan [ciu]
    • Sepuluh: ditulis (十) atau shí, diucapkan [she'

Jumat, 03 Juni 2016

CONTOH KOMUNIKASI VERBAL DAN NON VERBAL




1. KOMUNIKASI VERBAL
Komunikasi verbal adalah suatu kegiatan percakapan/penyampaian informasi yang dilakukan oleh seseorang kepada orang lain, baik secara lisan maupun tulisan. Berikut adalah contoh komunikasi verbal:
  • Berbicara dengan seseorang atau kelompok orang
  • Mendengarkan radio
  • Membaca buku, majalah dan novel,
  • Menulis surat lamaran, surat perjanjian jual beli, brosur, dll.
  • Berpidato dihadapan orang banyak

Selain itu juga, komunikasi verbal melalui lisan dapat dilakukan dengan menggunakan media, contoh seseorang yang bercakap-cakap melalui telepon. Sedangkan komunikasi verbal melalui tulisan dilakukan dengan secara tidak langsung antara komunikator dengan komunikan. Proses penyampaian informasi dilakukan dengan menggunakan berupa media surat, lukisan, gambar, grafik dan lain-lain.


2.KOMUNIKASI NON VERBAL
Komunikasi nonverbal adalah proses komunikasi dimana pesan disampaikan tidak menggunakan kata-kata. Bentuk komunikasi ini adalah menggunakan gerak isyarat, bahasa tubuh, ekspresi wajah dan kontak mata, penggunaan objek seperti pakaian, potongan rambut, dan sebagainya, simbol-simbol, serta cara berbicara seperti intonasi, penekanan, kualitas suara, gaya emosi, dan gaya berbicara.
Contoh komunikasi non verbal yaitu:

a. Sentuhan
Sentuhan dapat termasuk: bersalaman, menggenggam tangan, berciuman, sentuhan di punggung, mengelus-elus, pukulan, dan lain-lain. Masing-masing bentuk komunikasi ini menyampaikan pesan tentang tujuan atau perasaan dari sang penyentuh. Sentuhan juga dapat menyebabkan suatu perasaan pada sang penerima sentuhan, baik positif ataupun negatif.

b. Gerakan tubuh
Dalam komunikasi nonverbal, kinesik atau gerakan tubuh meliputi kontak mata, ekspresi wajah, isyarat, dan sikap tubuh. Gerakan tubuh biasanya digunakan untuk menggantikan suatu kata atau frase, misalnya mengangguk untuk mengatakan ya; untuk mengilustrasikan atau menjelaskan sesuatu; menunjukkan perasaan, misalnya memukul meja untuk menunjukkan kemarahan; untuk mengatur atau mengendalikan jalannya percakapan; atau untuk melepaskan ketegangan.

c. Vokalik
Vokalik atau paralanguage adalah unsur nonverbal dalam suatu ucapan, yaitu cara berbicara. Contohnya adalah nada bicara, nada suara, keras atau lemahnya suara, kecepatan berbicara, kualitas suara, intonasi, dan lain-lain. Selain itu, penggunaan suara-suara pengisi seperti “mm”, “e”, “o”, “um”, saat berbicara juga tergolong unsur vokalik, dan dalam komunikasi yang baik hal-hal seperti ini harus dihindari.

d. Lingkungan
Lingkungan juga dapat digunakan untuk menyampaikan pesan-pesan tertentu. Diantaranya adalah penggunaan ruang, jarak, temperatur, penerangan, dan warna.

e. Kronemik
Kronemik adalah bidang yang mempelajari penggunaan waktu dalam komunikasi nonverbal. Penggunaan waktu dalam komunikasi nonverbal meliputi durasi yang dianggap cocok bagi suatu aktivitas, banyaknya aktivitas yang dianggap patut dilakukan dalam jangka waktu tertentu, serta ketepatan waktu (punctuality).


3.GABUNGAN KOMUNIKASI VERBAL DAN NON VERBAL

Contoh gabungan komunikasi verbal dan non verbal
  • Ketika seseorang mengatakan menolak sesuatu dia tidak hanya mengatakan dengan mengucapkan kata “tidak” namun juga disertai “gelengan kepala” atau “jari telunjuk yang bergerak kekiri dan kekanan”.
  • Pada saat akhir pertemuan, seseorang yang berpamitan tidak hanya mengucapkan salam perpisahan/selamat tinggal namun juga melambaikan tangan.