Minggu, 29 Desember 2019

KRATINGDAENG


“KRATINGDAENG”
http://cektkp.id/wp-content/uploads/2014/03/Kratingdaeng.jpg
Siapa yang tidak tahu minuman energi yang bermerk Kratingdaeng. Di Indonesai minuman energi ini dikenal dengan nama Kratindaeng, tapi minuman yang berkelas internasional ini lebih dikenal dengan merk “Red Bull” di luar sana. minuman paling laris didunia dan sudah dijual dilebih dari 100 negara dan mempunyai cerita unik di awal perjalanannya.
Semua berawal dari seorang pria bernama Dietrich Mateschitz seorang jutawan dari Austria. pada awalnya saat ia sedang berada di hongkong dia mendapat sebuah ide tentang sebuah minuman energi yang akan sangat laris dipasaran. lalu dia mencoba mewujudkan pemikirannya itu dan mencoba mencari tahu komposisi minuman berenergi. seringkali uji coba selalu gagal, dan rasa dari minuman tersebut tidak karuan karena Mateschitz tidak pernah menemukan rahasia formula yang tepat untuk minuman energinya dia mencoba bergabung dengan minuman yang telah ada. Nama minuman energi tersebut adalah “Kratingdaeng”. minuman energi ini cukup populer di Thailand kala itu. pemilik minuman energi ini adalah Chaleo Yoovidhya. minuman ini sudah mulai diproduksi dari tahun 1978.
Hingga akhirnya Dietrich Mateschitz menawarkan kerjasama dengan Yoovidhya. pada pada tahun 1983 mereka bertemu di Thailand. Dalam perjanjian masing-masing dari mereka memiliki 49% saham dan sisanya jatuh ketangan putra dari Yoovidhya.Setelah menjalin kerjasama Mateschitz dapat memproduksi minuman energi ini di Austria dengan merk dagang “Red Bull”.Nama asli minuman ini “Kratingdaeng” yang dalam bahasa Thailand berarti Kerbau Merah.
Hingga pada akhirnya Red Bull dapat dipasarkan keluar selain Austria, dan yang pertama adalah Hungaria. Pada tahun 2001 Red Bull mulai memasuki Amerika dan Asia Setelahnya, keberhasilan Red Bull adalah karena strategi pemasaran yang dilakukan oleh Mateschitz yang bisa dibilang Non-Mainstream.Hingga saat ini minuman telah terjual di 143 negara di seluruh dunia.
Analisa produk : KRATINGDAENG
Kratingdaeng adalah nama dagang sebuah minuman energi dari Austria/Thailand. Minuman ini dipasarkan sebagai penangkal kelelahan. Mengandung 27 gram of gula (glukosa, sukrosa), 1000 mg taurine, 600 mg glucuronolactone, vitamin B-complex dan 80 mg kafein dalam satu porsi 250 ml. Jumlah kafein ini sedikit di bawah kandungan satu cangkir kopi (100 mg) atau dua kali kandungan 1 kaleng Coca Cola. Minuman ini juga dikenal di berbagai negara sebagai Red Bull.
Kratingdaeng adalah pemimpin pasar di kategori Minuman Energi Cair. Beragam perhargaan baik ICSA dan IBBA telah diperoleh dari tahun ke tahun. Kandungannya yang mampu memulihkan stamina terbukti aman untuk dikonsumsi setiap hari.
PT.Asiasejahtera Perdana Pharmaceutical adalah nama terpercaya sebagai distributor unggul di bidang minuman energi dan kesehatan.
Sebagai distributor tunggal produk Kratingdaeng, You C1000 Vitamin, You C1000 Water, Torpedo, Red Bull, yang lebih dikenal sebagai produk minuman energi dan kesehatan yang beredar di pasaran Indonesia, PT. Asiasejahtera Perdana Pharmaceutical selalu siap untuk memberikan pelayanan dan perhatian khusus yang dibutuhkan oleh semua mitra dagang dan pelanggan dengan kualitas yang memuaskan.
Segmentasi  :
Demografi, penjualan produk kratingdaeng ditujukan untuk para penduduk di Negara maju maupun berkembang yang mulai memberikan perhatian lebih terhadap minuman suplemen guna meningkatkan daya tahan. Kratingdaeng tidak menetapkan wilayah sasaran geografik. Dapat melayani semua segmen pasar. Untuk mendukung keberadaan barang kratingdaeng banyak menyebar dipasar-pasar eceran dibandingkan pedagang besar.
Targeting      :
Pria dan wanita. Berusia remaja sampai dewasa. Atlet, eksekutif, pelajar, yang menghendaki stamina prima. Banyak bertempat tinggal di daerah urban dan sub urban. Berpola pikir dinamis dan energik. Lalu merambah ke pasaran anakmuda sebagai selingan lifestyle anak muda masa kini. Dulu minuman berenergi cuma dicitrakan untuk orang yang mau begadang atau pekerja keras. Dalam perjalanan waktu, orang tahu, minuman ini juga cocok untuk siapa saja yang menghendaki stamina prima, dari eksekutif, pelajar hingga pekerja pria dan wanita. Bahkan, kini semakin banyak konsumen yang mengonsumsi minuman ini rutin, setiap hari, sesuai anjuran produsen Kratingdaeng itu, tiga botol/hari.
Berani menembus semua segmen pasar dari mulai aktivitas olah raga, fun bike, basket, bulu tangkis, sponsor Olah raga, pargelaran music, acara dansa hingga klub malam. dulu minuman berenergi cuma dicitrakan untuk orang yang mau begadang atau pekerja keras. Dalam perjalanan waktu, orang tahu, minuman ini juga cocok untuk siapa saja yang menghendaki stamina prima, dari eksekutif, pelajar hingga pekerja pria dan wanita. Bahkan, kini semakin banyak konsumen yang mengonsumsi minuman ini rutin, setiap hari, sesuai anjuran produsen Kratingdaeng itu, tiga botol/hari.
Positioning :
Dari contoh produk yang tersedia, kratingdaeng memberikan manfaat untuk manambah vitalitas.  Kratingdaeng cenderung lebih unggul dibandingkan merek sejenis pada unsur rasa, kandungan dan efeknya pada kebugaran tubuh pada akhirnya perilaku konsumen sebagai pengguna minuman tersebut.
Penerapan 4 P
Produk:
Produk Kratingdaeng merupakan produk liquid menggunakan kemasan botol kecil  netto 125 ml.  setiap kemasan mengandung berbagai multivitamin seperti vitamin B, taurin, inostol, caffeine, calcium pantothene, nicotinamide, tartrazine, dan lain-lain.  Dan konsumen tidak mau mengkonsumsinya tanpa mengetahui manfaat dan efek sampingnya yang dapat merugikan kesehatan.
Produk kratingdaeng memiliki jenis kratingdaeng biasa (Kratingdaeng) dan premium (Kratingdaeng-S) yang masing-masing memiliki kandungan yang agak berbeda. Untuk jenis premium caffeinnya lebih tinggi dan ada tambahan vitamin.
Price: 
Harga kratingdaeng kemasan botol dalam negeri berkisar antara Rp4.000 untuk Kratingdaeng dan Rp5.500 untuk Kratingdaeng-S.  Harga yang ditawarkan memang cukup mahal dibandingkan pesaingnya (Extra joss).  Harga bukan sebagai penentu dalam persaingan. Konsumen kembali lagi yang menentukan akan membeli produk yang mana.
Place:
All Convenience store, Café, Hotel, Restauran, Pusat kebugaran, warung, kantin, kaki lima, toko kelontong, lapangan golf dan Klub Malam. Kekuatan distribusi kratingdaeng banyak terbantu karena jaringan distribudi kelompok PT. ABC Artha Boga Cemerlang yang terkenal tangguh.
Promotion:
Bagi produk yang perputarannya cepat seperti minuman berenergi cair ini, iklan memang merupakan faktor yang amat penting. Minuman energi cair tergolong produk low involvement. Artinya, pengambilan keputusan tidak didasari oleh pemahaman atau pemikiran yang mendalam. Akibatnya, iklan memberi pengaruh yang sangat tinggi. Jadi, kalau TOM Ad-nya tinggi, brand share-nya tinggi. Hal ini akan semakin positif jika ditunjang distribusi yang luas. Akibatnya, produk tersebut akan meraih share yang sama atau bahkan lebih besar dari TOM Ad-nya. Periklanan menjadi salah satu hal yang penting dalam proses mambangun merek /branding. Mengenalkan produk kepada konsumen adalah salah satu tujuan dalam promosi. Periklanan yang efektif akan mengubah pengetahuan public mengenai ketersediaan dan karakteristik sebuah produk (product knowledge).
Periklanan adalah permainan kalah atau menang. Jika slogan tanpa arti, itu tidak membantu mereknya. Seperti slogan kratingdaeng “ mengembalikan stamina yang loyo’’yang merupakan tag line yang bisa diterima konsumen.
 Deskripsi advertisment Kratingdaeng
Seorang wanita disini memakai endorser ‘titik puspa ‘yang usianya lebih dari 60 tahun, wanita yang dikatakan sudah tidak berusia muda ini mengkonsumsi kratingdaeng sudah sejak lama sehingga memiliki kondisi yang masih prima sampai saat ini.
Diduetkan dengan para anak muda dewasa yang energik “boys band project pop“ mengambarkan sekelompok anak muda dewasa yang selalu energik dan berkretivitas setelah mengkonsumsi kratingdaeng. Dengan slogan yang didenggungkannya “isinya pas, manfaatnya gak main-main” dengan jinggel lagunya yang cukup popular.  Dengan slogannya, para anak muda tersebut mengajak konsumen untuk mengkonsumsi kratingdaeng karena untuk memberikan manfaat yang juga tidaklah main-main. Isinya pas, ini pun bias dijelaskan kalau produk ini terjangkau untuk dibeli oleh para konsumen.
–     What do we need to say.
·         Keseimbangan antara kesehatan, kebugaran.
–     Tonality.
·         Kretif, energik, dinamis.
–     Brand ide.
·         MENGEMBALIKAN STAMINA YANG LOYO
–     Brand personification.
·         Bila Kratingdaeng adalah sosok manusia super, dia adalah seorang wonderwomen bukan catwomen. Dalam perbandingan lain adalah banteng bukan kerbau.
–     Mandatory.
·         Merek dan logo ‘Kratingdaeng”. Minuman sebagai penambah tenaga. Dengan simbolnya dua banteng yang saling berhadapan mangartikan kuatnya tenaga setelah mengkonsumsi kratingdaeng.
–     Advertising Requirment.
·         TV commercial, iklan cetak untuk Koran dan majalah.
–     Even promotion.
Dikegiatan lini bawah , Kratingdaeng aktif berpromosi. Tahun 1994 menjadi sponsor tunggal siaran pertandingan Thomas dan Uber cup. Sejak itu Awareness terhadap poduk meningkat pesat.
-Di kegiatan aktivitas olah raga menggelar acara fun bike, juga pergelaran musik, acara dansa hingga klub malam.
-Kratingdaeng berusaha masuk kesemua kegiatan yang membutuhkan energy.
KESIMPULAN
Dari analisa singkat terhadap STP dan 4P terhadap produk minuman suplemen cair Kratingdaeng, dapat kita ketahui kekuatan Kratingdaeng yang membuat produk ini menguasai pangsa pasar minuman sejenis di indonesia lebih dari 50 % pangsa pasar.
–     Kratingdaeng cenderung lebih unggul dibandingkan dengan dengan merek sejenis pada unsur kualitas produk.
–     Unsur rasa “taste” kandungan dan efek pada kebugaran tubuh menjadi faktor yang menentukan konsumen memilih produknya. Setiap Negara memilki taste yang berbeda dipengaruhi factor budaya, geografis, perilaku konsumen.
–     Berani menembus semua segmen pasar dari mulai aktivitas olah raga, fun bike, basket, bulu tangkis, sponsor Olah raga, pargelaran music, acara dansa hingga klub malam.
–     Gencarnya promosi di media massa, TVdan sponsor dalam event-event tertentu.


Jumat, 15 November 2019

Perusahaan AIR MINUM PT. Aqua Golden Mississippi



BAB I
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Aqua berasal dari bahasa Latin yang artinya air, dimana pada awalnya di jual untuk orang asing, tetapi kemudian Tirto Utomo melihat pasar masyarakat Indonesia juga memiliki potensi, sehingga dia menjual air kemasan botol ukuran kecil dan ditempatkan di terminal-terminal bus di Jakarta dan sekitarnya, serta sepanjang jalan pantura Jawa Tengah. Hal ini ternyata sukses, membuat Aqua diminati oleh para supir-supir bus dan penumpang, serta masyarakat lainnya. Hal ini menunjukkan, bahwa masyarakat Indonesia sangat membutuhkan air mineral botol yang bersih.
Kesuksesan Aqua, menarik beberapa perusahaan lain untuk membuat nama di air mineralnya dengan nama Aqua. Bahkan jika kita berniat membeli air mineral kemasan botol, selalu menyebut dengan mau membeli Aqua, padahal yang diberikan kadangkala bukan merek Aqua, tetapi itulah Aqua sudah menjadi brand image yang baik di mata konsumen.
Beberapa pesaing utama Aqua adalah :
1.    PT. Parmargha dengan Ades.
2.    PT. Santa Rosa dengan Oasis.
3.    PT. Sinar Sosro dengan Air Sosro.
4.    PT. Coca Cola Amatil Indonesia dengan Bonaqa.
5.    PT. ABC Central Food dengan Pure ABC.
BAB II
PEMBAHASAN

Sejarah PT. Aqua Golden Mississippi
PT AQUA Golden Mississippi didirikan pada tahun 1973 oleh Bapak Tirto Utomo, sebagai produsen pelopor air minum dalam kemasan di Indonesia. Pabrik pertama didirikan di Bekasi. Setelah beroperasi selama ini, kini AQUA memiliki 14 pabrik di seluruh Indonesia.
            Pada tahun 1998, AQUA (yang berada dibawah naungan PT Tirta Investama) melakukan langkah strategis untuk bergabung dengan Group DANONE, yang merupakan salah satu kelompok perusahaan air minum dalam kemasan terbesar di dunia dan ahli dalam nutrisi. Langkah ini berdampak pada peningkatan kualitas produk, market share, dan penerapan teknologi pengemasan air terkini. Di bawah bendera DANONE-AQUA, kini AQUA memiliki lebih dari 1.000.000 titik distribusi yang dapat diakses oleh pelanggannya di seluruh Indonesia.
Perkembangan Sejarah PT. Aqua dari Tahun  ke Tahun:
v  Tahun 1973 
PT Aqua ini berdiri pada tanggal 23 Februari 1973. Kegiatan fisik perusahaan dimulai pada bulan Agustus 1973, ditandai dengan pembangunan pabrik di kawasan Pondok Ungu, Bekasi, Jawa Barat.
v  Tahun 1974 
Percobaan produksi dilaksanakan pada bulan Agustus 1974 dan produk komersil dimulai sejak tanggal 1 Oktober 1974 dengan kapasitas produksi 6 juta liter setahun. Produk pertamanya adalah AQUA botol kaca 950 ml, harga per botol adalah Rp.75,-
v  Tahun 1984 
Pabrik AQUA kedua didirikan di Pandaan di Jawa Timur, sebagai upaya agar lebih mendekatkan diri  pada konsumen yang berada di wilayah tersebut.
v  Tahun 1985 
Pengembangan produk AQUA dalam bentuk kemasan PET 330 ml. Pengembangan ini membuat produk AQUA menjadi lebih berkualitas dan lebih aman untuk dikonsumsi.
v  Tahun 1993 
Menyelenggarakan program AQUA Peduli (AQUA Cares), sebagai langkah pendauran ulang botol plastik AQUA menjadi materi plastik yang bisa dapat digunakan kembali.
v  Tahun 1995
AQUA menjadi pabrik air mineral pertama yang menerapkan sistem produksi in line di pabrik Mekarsari. Pemerosesan air dan pembuatan kemasan AQUA dilakukan bersamaan. Hasil sistem in line ini adalah botol AQUA yang baru dibuat dapat segera diisi air bersih di ujung proses produksi, sehingga proses produksi menjadi lebih higienis.
v  Tahun 1997
Tahun 1997, akibat terjadinya krisis moneter, PT Aqua mencatat pertumbuhan dibawah 30%. Hal itu disebabkan perusahaan hanya menghasilkan laba bersih sebesar Rp 7.8 miliar atau turun sebesar 25%. Selain itu, pendapatan perusahaan juga turun sebesar 23% dari Rp 220.8 miliar menjadi Rp 179.4 miliar.
v  Tahun 1998
Penyatuan AQUA dan grup DANONE pada tanggal 4 September 1998. Langkah ini berdampak pada peningkatan kualitas produk dan menempatkan AQUA sebagai produsen air mineral dalam kemasan (AMDK) yang terbesar di Indonesia.  Akuisisi saham Danone di PT Aqua di tahun 1998 hanya sebesar 40% dan saat itulah merupakan titik awal perkembangan pesat PT Aqua, dimana PT Aqua mampu menghasilkan laba bersih sebesar Rp 19 miliar atau bertambah 143% dari tahun sebelumnya.
v  Tahun 1999
Pada tahun 1999 ditargetkan sebesar 1.1 miliar liter, naik 19% dari tahun terakhir. Manajemen juga mengumumkan bahwa mayoritas pemegang saham yaitu PT Tirta Investama telah menandatangani kontrak dengan French Danone untuk memproduksi air mineral Aqua-Danone. Sementara itu, volume penjualan pada tahun terakhir adalah berjumlah 1.226 liter, naik 19,6% sepanjang tahun 1999.
v  Tahun 2000
Bertepatan dengan pergantian milenium, AQUA meluncurkan produk berlabel Danone-AQUA.
v  Tahun 2001 
DANONE meningkatkan kepemilikan saham di PT Tirta Investama dari 40 % menjadi 74 %, sehingga DANONE kemudian menjadi pemegang saham mayoritas AQUA Group. AQUA menghadirkan kemasan botol kaca baru 380 ml pada 1 November 2001.
v  Tahun 2002
Banjir besar yang melanda Jakarta pada awal tahun menggerakkan perusahaan untuk membantu masyarakat dan juga para karyawan AQUA sendiri yang terkena musibah tersebut. AQUA menang telak di ajang Indonesian Best Brand Award. Mulai diberlakukannya Kesepakatan Kerja Bersama [KKB 2002 – 2004] pada 1 Juni 2002. 
v  Tahun 2003 
Perluasan kegiatan produksi AQUA Group ditindaklanjuti melalui peresmian sebuah pabrik baru di Klaten pada awal tahun. Upaya mengintegrasikan proses kerja perusahaan melalui penerapan SAP (System Application and Products for Data Processing) dan HRIS (Human Resources Information System).
v  Tahun 2004 
Peluncuran logo baru AQUA. AQUA menghadirkan kemurnian alam baik dari sisi isi maupun penampilan luarnya. AQUA meluncurkan varian baru AQUA Splash of Fruit, jenis air dalam kemasan yang diberi esens rasa buah strawberry dan orange-mango. Peluncuran produk ini memperkuat posisi AQUA sebagai produsen minuman. 
v  Tahun 2005
DANONE membantu korban tsunami di ACEH. Pada tanggal 27 September, AQUA memproduksi MIZONE, minuman bernutrisi yang merupakan produk dari DANONE. MIZONE hadir dengan dua rasa, orange lime dan passion fruit.

Makna Logo AQUA
1. Tulisan Danone adalah nama perusahaan di Paris dimana perusahaan ini merupakan perusahaan yang terkenal diseluruh dunia sehingga makanan dan minuman yang diproduksi dikenal sebagai produksi internasional.
2. Tulisan Aqua dan gambar gunung yang berwarna biru, air mineral menggunakan warna biru sebagai warna dasar produknya karena warna biru menggambarkan lautan yang luas dimana lebih diartikan sebagai air.
3. Warna Aqua yang kita lihat terdiri dari 3 warna biru, pertama warna biru yang agak muda,  kedua warna biru muda dan ketiga warna biru tua (gelap), Aqua terinspirasi dari lautan dipantai karena lautan di pantai juga terlihat 3 warna di mana warna biru dekat pasir, warna biru tengah-tengah lautan dan warna biru yang jauh dari pasir.
4. Tulisan Aqua yang bergelombang, karena Aqua merupakan produk air mineral sehingga jenis tulisan/font ditiap sisinya dibuat bergelombang seperti air.
5. Gambar gunung, menggambarkan ke customer kalau sumber air Aqua ini berasal langsung dari pegunungan yang diolah untuk di minum.
Faktor Yang Berpengaruh
Faktor utama yang sangat berpengaruh adalah faktor kepuasan konsumen yang menggunakan produk tersebut. Ada beberapa factor yang memenuhi kepuasan konsumen dalam mengonsumsi produk AQUA, diantaranya adalah proses mengelolaan produk, kemasan yang aman dan steril dari kuman, keamanan mengonsumsi produk tersebut, manfaat bagi masyarakat, bekas botolnya yang bias didaur ulang dan tentunya harga yang relative terjangkau.

Faktor Pendukung
1.    1.      Nama
nama AQUA sudah sangat mendukung, selain mudah diingat dan mudah untuk disebut, masyarakat juga sudah tidak asing dengan nama tersebut. Sehingga masyarakat sering membeli airmineral dengan nama aqua.
1.    2.      Harga
harganya yang relative terjangkau oleh banyak masyarakat.
1.    3.      Cara memperoleh
aqua sangat mudah untuk dicari Karena penyebarannya dimana-mana dari mulai warung-warung kecil sampai dengan mall yang besar. Dari tempat makan yang kecil sampai tempat makan yang mewah.
1.    4.      Cara penyampaian kepada masyarakat
banyak penyampaian tentang produk aqua dari mulai di koran-koran, radio sampai dengan di televisi. Iklan aqua di televisi sangat menarik dan mencerminkan kesehatan, dari mulai mgambilan air sampai penyampaian ke masyarakat.
1.    5.      Cara penyajian
aqua sangat mudah untuk di konsumsi, kita tidak perlu mesaknya lagi kita dapat langsung meminumnya.
Faktor penghambat
1.    1.      Produk lain
banyak sekali produk air mineral dari berbagai merek, sehingga peraingan di pasar sangat ketat. Produk yang bersaing diantaranya ades, 2tang, quavit, dll.
1.    2.      Pengetahuan pedagang
banyak pembeli yang membeli aqua tapi diberikan oleh pedagang merek lain. Banyak pedagang menganggap semua air minum itu sama, sama-sama air putih
1.    3.      Penipuan
banyak oknum yang menggunakan botol-botol bekas aqua yang di isi dengan air biasa. Sehingga masyarakat takut untuk membeli aqua. Biasanya semakin produk itu terkenal, semakin banyak orang yang ingin mengambil keuntungan yang berlebih, dengan cara memalsukan produk tersebut.
Market share
Dari segi penjualan industri ini mengalami pertumbuhan dari tahun ke tahun. Pada 2002, terjadi kenaikan 30% dibandingkan tahun 2001 dari 5, 4 miliar liter menjadi 7,1 miliar liter. Tahun ini, ditargetkan peningkatan hingga 20% menjadi 8,5 miliar liter. Meski AMDK bisnis ”basah”, bukan tak berarti ada ganjalan. Maraknya depot air minum mau tak mau ”memaksa” industri AMDK mengoreksi target yang ditetapkan, menjadi 10%, karena terganggu dengan maraknya depot air minum yang dinilai menggerogoti pasar AMDK.
BAB III
Kesimpulan 
Banyaknya kebutuhan air di masyarakat, aqua bisa memenuhi kebutuhan masyarakat dengan harga yang terjangkau mudah di konsumsi dan mudah di dapat.
Masyarakat sudah percaya terhadap produk aqua karena masyarakat bias hidup lebih sehat dengan rutin meminum aqua dan aqua pun mudah untuk di dapattkan. Dilihat dengan pendapatan masyarakat aqua mudah untuk di jangkau oleh semua kalangan.
Di Jakarta banyak sekali limbah dan pencemaran air, sehingga masyarakat lebih memilih untuk membeli air dan aqua telah memenuhi kebutuhan masyarakat Jakarta.

Sabtu, 09 November 2019

SELISIH ARTIKEL TENTANG KOPERASI

PERBEDAAN KOPERASI BIASA DENGAN KOPERASI SEKOLAH
Koperasi (biasa) = Organisasi bisnis yang dimiliki dan dioperasikan oleh orang-seorang demi kepentingan bersama. Tugasnya seringkali menjual dengan harga yang lebih murah kepada anggota dan juga sebagai penabung.
Koperasi sekolah = Organisaso yang kadang dibentuk oleh sekolah untuk dijalankan oleh siswa sebagai pengasah bakat bisnis, atau dikelola oleh seseorang yang telah disetujui oleh sekolah untuk menjual perlengkapan yang diperlukan oleh siswa. 
Koperasi biasa : Yaitu koperasi yg didirikan di kalangan masyarakat umum dan terkait badan hukum, seperti contoh : KUD Koperasi sekolah : koperasi yg didirikan di sekolah tertentu utk membantu melayani kebutuhan siswa yg berkaitan sekolah. *SemogaBrmnfaat..!

Mengapa koperasi sekolah tidak perlu badan hukum

Pendirian koperasi sekolah tidak disahkan sebagai badan hukum, sehingga disebut koperasi sekolah tidak berbadan hukum. Koperasi dikatakan tidak berbadan hukum karena anggota-anggotanya belum dewasa.Sedangkan untuk memperoleh status badan hukum salah satu syaratnya adalah anggota-anggota yang bersangkutan harus sudah dewasa dalam arti cakap hukum dan mampu melakukan tindakan hukum.
  KEWAJIBAN DAN HAK ANGGOTA KOPERASI DAN SHU
a.   Kewajiban anggota
Kewajiban seorang anggota adalah sebagai berikut.
a)    Memenuhi anggaran dasar dan anggaran rumah tangga serta keputusan yang telah disepakati.
b)   Berpartisipasi dalam kegiatan usaha yang diselenggarakan.
c)    Mengembangkan dan memelihara kebersamaan atas asas kekeluargaan.
b.  Hak anggota
Adapun hak seorang anggota adalah sebagai berikut.
1)    Menghadiri, berpendapat, dan memberikan suara dalam rapat anggota.
2)   Memilih atau dipilih menjadi pengurus atau pengawas.
3)   Memberikan pendapat atau saran kepada pengurus dan pengawas di luar rapat anggota.
4)   Memanfaatkan koperasi dan mendapat pelayanan yang sama antar sesama anggota.
5)   Mendapat keterangan mengenai perkembangan koperasi menurut ketentuan dalam anggaran dasar.
c.   Sisa Hasil Usaha (SHU)
Sisa Hasil Usaha ( SHU ) Koperasi seringkali diartikan keliru oleh pengelola koperasi. SHU Koperasi dianggap sama saja dengan deviden sebuah PT, padahal terminology SHU jelas, bahwa SHU adalah “Sisa” dari Usaha koperasi yang diperoleh setelah kebutuhan anggota terpenuhi. Dalam Manajemen koperasi Sisa hasil usaha (SHU) memang diartikan sebagai selisih dari seluruh pemasukan atau penerimaan total (total revenue [TR]) dengan biaya-biaya atau biaya total (total cost[TC]) dalam satu tahun buku. Bahkan dalam jika ditinjau pengertian SHU dari aspek legalistik, menurut UU No.25/1992, tentang perkoperasian, Bab IX, pasal 45 adalah sebagai berikut:
1)    SHU koperasi adalah pendapatan koperasi yang diperoleh dalam satu tahun buku dikurang dengan biaya, penyusutan, dan kewajiban lain termasuk pajak dalam tahun buku yang bersangkutan.
2)   SHU setelah dikurangi dana cadangan, dibagikan kepada anggota sebanding jasa usaha yang dilakukan oleh masing-masing anggota dengan koperasi, serta digunakan untuk keperluan pendidikan perkoperasian dan keperluan koperasi, sesuai dengan keputusan Rapat Anggota.
3)   besarnya pemupukan modal dana cadangan ditetapkan dalam Rapat Anggota.
4)   Pengertian diatas harus dipahami bahwa SHU bukan deviden seperti PT tetapi keuntungan usaha yang dibagi sesuai dengan aktifitas ekonomi angoota koperasi, maka  besarnya SHU yang diterima oleh setiap anggota akan berbeda, tergantung besarnya partisipasi modal dan transaksi anggota terhadap pembentukan pendapatan koperasi. Artinya, semakin besar transaksi(usaha dan modal) anggota dengan koperasinya, maka semakin besar SHU yang akan diterima. Hal ini berbeda dengan perusahaan swasta, dimana dividen yang diperoleh pemilik saham adalah proporsional, sesuai besarnya modal yang dimiliki.Hal ini merupakan salah satu pembeda koperasi dengan badan usaha lainnya.