REVIEW JURNAL
Nama :
Fajar Nasrizqi
N.P.M :
1B219026
Kelas : 3EA26
Jenjang / Jurusan : S-1 / Manajemen Ekonomi
(UNIVERSITAS GUNADARMA)
Judul
|
ANALISIS
PERANAN KOPERASI SIMPAN PINJAM/UNIT SIMPAN PINJAM DALAM UPAYA PENGEMBANGAN
UMKM DI KABUPATEN MALANG
|
|
Jurnal
|
MODERNISASI
|
|
Volume
& Halaman
|
, Volume 5, Nomor 3, dan 172-188
|
|
Tahun
|
2009
|
|
Penulis
|
Endi Sarwoko, Dosen Fakultas Ekonomi
Universitas Kanjuruhan Malang e-mail:endiswk@gmail.com
|
|
Reviewer
|
Fajar Nasrizqi (1B219026)
|
|
Tanggal
|
01 JANUARI 2020
|
|
Latar Belakang
|
Lembaga Keuangan Mikro (LKM) non bank
memiliki peranan strategis untuk memenuhi kebutuhan permodalan UMKM. Bank
Rakyat Indonesia (BRI) Unit selama ini masih dominan karena berhasil
mengumpulkan simpanan sebesar 68,82% dan menyalurkan kredit sebesar 43,93%,
posisi terbesar kedua adalah BPR (Salam dalam Retnadi, 2007). Kondisi ini
menunjukkan bahwa peran LKM selain BRI Unit dan BPR masih sangat rendah
|
|
Tujuan Penelitian
|
Mengetahui perkembangan koperasi simpan pinjam/unit simpan pinjam di
Kabupaten Malang, menganalisis peran koperasi simpan pinjam/unit simpan
pinjam sebagai sumber pembiayaan bagi UMKM, dan untuk menganalisis potensi
dan permasalahan yang dihadapi koperasi simpan pinjam/unit simpan pinjam
dalam menyediakan sumber pembiayaan bagi UMKM.
|
|
Permasalahan
|
Permasalahan yang diidentifikasi dalam perkembangan KSP/USP
adalah: rendahnya kemampuan SDM, lemahnya tata kelola, dan belum optimalnya
pembinaan dari pemerintah.
|
|
Metode yang
digunakan
|
Metode jenis penelitian Deskriptif,
menggunakan data sekunder dari Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Malang
meliputi data perkembangan KSP/USP selama 3 tahun (2006-2008), teknik
analisis yang digunakan adalah analisis Deskriptif. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa KSP/USP mengalami perkembangan yang signifikan dilihat dari
4 indikator yaitu jumlah, anggota, penyerapan tenaga kerja, modal sendiri,
serta indikator volume usaha semuanya mengalami peningkatan, sedangkan satu
indikator yaitu modal pinjaman mengalami penurunan. KSP/USP memiliki peran
yang cukup besar dalam pemenuhan permodalan, proporsi kredit modal kerja ke
UMKM sebesar 79,81% dari total kredit yang disalurkan.
|
|
Pembahasan
|
Berdasarkan
indikator perkembangan jumlah koperasi, pada tahun 2006 jumlah KSP dan USP di
Kabupaten Malang mencapai 198 unit, bertambah menjadi 202 pada tahun 2007
atau meningkat 2,02% selanjutnya menjadi 207 unit pada tahun 2008 atau
meningkat 2,48%. Peningkatan jumlah KSP dan USP ini ternyata sejalan dengan
besarnya peningkatan jumlah koperasi secara nasional yang mencapai 2,77% pada
tahun 2009.
|
|
Kelebihan
|
Telah
jelaskan dipaparksn dengan mengunakan metode penelitian kemudian menggunakan
sempel penelitian dengan penumpulan data dan menganalisis sata sehingga data Data
yang diperoleh dari suvey maupun dokumentasi, dilakukan analisis dengan
metode Deskriptif
|
|
Kekurangan
|
Tidak
ada karena jurnal yang saya temukan ini sudah cukup jelas.
|
|
Kesimpulan
|
Berdasarkan
hasil penelitian dapat diambil kesimpulan bahwa selama tahun 2006-2008
KSP/USP di Kabupaten Malang mengalami perkembangan yang cukup signifikan
dilihat dari 5 indikator kelembagaan koperasi. Sejumlah 4 indikator yaitu
jumlah, anggota, penyerapan tenaga kerja, modal sendiri, serta indikator
volume usaha semuanya mengalami peningkatan
|
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar